Minggu, 29 Desember 2013

PPD " Kecerdasan Multipel di dalam Kelas "





Judul              : Kecerdasan Multipel di dalam Kelas
Pengarang     : Thomas Armstrong
Penerbit         : Indeks
Tahun terbit  : 2013
Tebal              : 228 halaman
No. ISBN       : 9789790620056



           
Thomas Armstrong, seorang pendidik dan psikolog, adalah pengarang dari empat buku lain yang diterbitkan oleh ASCD: Awakening Genius in the Classroom (1998), ADD/ADHD Alternatives in the Classroom (1999), The Multiple Intelligences of Reading and Writing (2003) dan The Best School: How Human Development Research Should Inform Educatinal Practice (2006).
“Untuk menghormati berbagai perbedaan antara orang-orang”—inilah yang Howard Gardner katakan sebagai tujuan pemelajaran tentang teori kecerdasan multipel (Multiple Intelligences/MI), yang menyatakan bahwa otak manusia terdiri dari delapan jenis kecerdasan—linguistik, logis-matematis, spasial, tubuh-kenestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal, dan naturalistik—kemungkinan ditambah satu lagi yang kesembilan (eksistensial). Buku revisi edisi ketiga dari Kecerdasan Multipel di dalam Kelas merupakan buku panduan bagi pendidik terlaris dari Thomas Armstrong yang menelaah MI yang dipraktikkan di seluruh dunia dan menjawab berbagai kritik mengenai teori ini.
Edisi baru ini termasuk informasi dan sumber teranyar untuk membantu para pendidik di semua tingkat mengaplikasikan teori Kecerdasan Multipel untuk pengembangan kurikulum, perencanaan pengajaran, asesmen, pendidikan khusus, keterampilan kognitif, teknologi pendidikan, pengembangan karier, kebijakan pendidikan, dan lebih banyak lagi. Buku ini memberikan banyak usulan praktis, strategi dan contoh-contoh dari sekolah. Armstrong memberikan perangkat, sumber, dan ide-ide yang dapat segera digunakan oleh pendidik, untuk membantu para siswa dari segala umur agar menggapai potensi dalam kehidupan mereka.
            Kecerdasan manusia ternyata bukan kecerdasan tunggal. Penting sekali bahwa kita perlu mengenali dan mengembangkan semua kecerdasan manusia yang bervariasi. Kecerdasan tersebut yaitu Linguistik, Logis-matematis, Spasial, Kinestetik-tubuh, Musikal, Interpersonal, Intrapersonal, Naturalis. Kedelapan kecerdasan yang sebenarnya dimiliki oleh tiap manusia tersebut seringkali tidak kita maksimalkan, sehingga adanya sebuah anggapan tentang “ orang bodoh “, padahal tidak. Tiap manusia memiliki kecenderungan terhadap kecerdasan tertentu.
Kunci utama dalam Teori MI ( Multiple Intelligences ) yang penting dan harus diingat diantaranya adalah , Setiap orang memiliki semua delapan kecerdasan, Banyak orang bisa mengembangkan masing – masing kecerdasan hingga ke tingkat kompetensi yang memadai, Kecerdasan biasanya bekerja bersama – sama dalam cara yang kompleks, Ada banyak cara untuk menjadi cerdas dalam setiap kategori.
Di dalam buku ini penulis tidak hanya memaparkan teori – teori yang berkaitan dengan kecerdasan multipel di dalam kelas belaka, melainkan juga dia menyampaikan ide – ide yang jelas tentang apa kelas – kelas kecerdasan multiple itu, seperti apa metode – metode pengajaran, kurikulum, dan penilaian – penilaiannya. Disuguhkan pula di tiap akhir dari BAB berupa latihan untuk membantu seseorang membangun gagasan – gagasan dan latihan – latihan dari apa yang baru dibacanya.Bagian akhir tersebut disebut “ Untuk Studi Lebih Lanjut “ yang dapat membantu pembaca mengintegrasikan bahan ke dalam praktik pemelajaran mereka. Beberapa lampiran dan daftar referensi memperingatkan pembaca ke bahan/ materi- materi lainnya yang berkaitan dengan teori kecerdasan multipel yang dapat memperkaya dan memperluas pemahaman mereka tentang model. Oleh karena itu buku ini patut kita jadikan bacaan untuk mengetahui tentang kecerdasan jamak dalam otak manusia.
Kelebihan lain dari buku ini adalah dimana penulis memberikan kata – kata mutiara yang  bisa dijadikan motivasi di tiap – tiap awal BAB. Hal ini membuat para pembaca menjadi lebih fokus dan semakin terarah untuk membaca masing – masing BAB, karena kata motivasi yang disuguhkan berkorelasi langsung dengan topik yang dibahas dari masing – masing BAB tersebut.
Buku ini adalah edisi ke-3 dari Thomas Armstrong , setelah pada edisi sebelumnya Amstrong menambahkan dua fitur baru mengenai kecerdasan multiple  di dalam kelas, kini dia kembali menambahkan dua Bab di bukunya . Bab 15 berfokus pada kritik yang telah dicapai tentang teori kecerdasan multipel selama 10 tahun terakhir. Dan pada Bab 16, yang berfokus pada penyebaran teori kecerdasan di seluruh dunia. Karena kita tahu, saat ini Teori Kecerdasan multipel telah menyebar dengan pesat di banyak negara di dunia.
Namun, disisi kekurangan dari buku ini adalah penulis kurang dalam penyampaian dampak dari penggunaan otak dengan mengoptimalisasikan kecerdasan multipel di dalam kelas. Sehingga kita kurang mengerti dampak negatifnya, karena pasti terdapat kesulitan – kesulitan bagi para pendidik yang akan dijumpai ketika menerapkan proses kerja dari kecerdasan multipel tersebut. Selain itu juga penulis banyak menggunakan kata – kata yang tergolong sulit untuk dimengerti. Sehingga dibutuhkan pemahaman yang lebih mendalam.
Terlepas dari semua kekurangan yang ada, buku ini tetap baik untuk dijadikan bahan literatur oleh para pendidik karena penulis juga menyuguhkan glosarium untuk membantu pembaca dalam memahami istilah – istilah yang dirasa sulit.
Tiap buku yang ditulis oleh seseorang pastilah memiliki harapan tertentu atau tujuan diterbitkannya buku tersebut. Dalam buku  Kecerdasan Multipel di dalam kelas ini, Thomas Armstrong juga  mengharap bahwa pembaca dapat menggunakan buku ini dalam beberapa cara, untuk menstimulasi reformasi berkelanjutan dalam pendidikan : :
JSebagai pengantar praktis pada teori kecerdasan multipel bagi individu yang baru untuk model ini
JSebagai teks tambahan bagi guru dalam pelatihan pendidikan di sekolah
JSebagai panduan studi bagi kelompok – kelompok guru dan administrator yang bekerja di sekolah yang melaksanakan reformasi, dan
JSebagai sebuah buku sumber bagi para guru dan pendidik lainnya dalam mencari ide – ide untuk baru untuk meningkatkan pengalaman mengajar mereka.
Menurut pendapat saya dari sekian banyak buku mengenai kecerdasan , maka buku ini dirasa paling tepat untuk dibaca karena sudah mencakup kesemua bagian dalam kecerdasan multipel, Anda bisa menggunakan buku ini dan mengaplikasikan teori – teori yang ada dalam proses pembeljaran. Bagi seorang pendidik penting sekali untuk memahami kondisi peserta didiknya supaya proses pembelajaran yang dilakukan menjadi lebih efektif, dan kondusif. Kita bisa menghargai adanya ker
agaman di dalam kelas dan mengoptimalkan kecerdasan seorang anak di dalam kelas. Sehingga tidak ada anak yang dianggap “ bodoh “. Oleh karena itu, jadikan buku Kecerdasan Multipel di dalam kelas ini sebagai bahan bacaan anda.
Anda dapat memperoleh buku karangan Thomas Armstrong ini di toko – toko buku terdekat.
Mari dukung teori Kecerdasan Multipel, Selamat Membaca !